Dalam
suatu perusahaan mendengar kalimat mengundurkan diri atau sebaliknya
yaitu melamar pekerjaan merupakan
hal yang sudah biasa kita dengar, tidak heran jika
karyawan-karyawan silih berganti, ada yang datang melamar dan bekerja
menjadi karyawan baru, dan
sebaliknya ada yang mengundurkan diri dengan alasan yang beraneka macam
umpamanya masalah gajih, jauh dari keluarga, dan tak jarang mengundurkan
diri karena mendapat tawaran pekerjaan baru dan lain-lain. Nah pada
kesempatan
ini saya akan memberikan tips jitu bagaimana memperhitungkan langkah
mengundurkan
diri dari perusahaan yang lama dan memilih pindah bekerja di perusahan
baru :
1. Merahasiakan kepindahan kamu
Jika
belum yakin 100% untuk pindah kerja, kamu jangan mengumumkan ke
siapapun mengenai kepindahan kamu, karena jika kepindahan kamu tidak
jadi, maka akan jadi masalah atas ucapan kepindahan kamu, umpamanya bos
akan mencibir kamu dan teman-teman yang tidak suka akan mengolok-olok
kamu.
2. Perhitungkan gaji di tempat baru
2. Perhitungkan gaji di tempat baru
Point ini sepertinya paling
penting, karena rugi besar jika kamu pindah kerja tetapi gajih sama saja dengan
perusahaan yang lama, apalagi lebih kecil, mendingan tidak usah pindah, kecuali
dengan perhitungan-perhitungan yang khusus.
3.
Perhitungkan jarak tempat tinggal dengan calon perusahaan baru
Hal ini sangat penting kamu
perhitungkan jarak rumah dengan calon perusahaan baru, karena jika gajih kamu
di tempat yang baru hanya lebih besar sedikit selisihnya dari yang lama,
sedangkan di perusahaan yang baru jaraknya lebih jauh sehingga kamu harus
mengeluarkan uang transport yang lebih mahal, maka lebih baik dipikir ulang sebelum kamu pindah kerja.
4.
Perhitungkan beban pekerjaan di tempat perusahaan baru
Point inipun penting harus
dipertimbangkan, ketika kamu wawancara, tanyakan tugas kamu seperti apa dan
harus ada gambaran job description untuk kamu, jika kamu rasa dengan gajih
selisih tidak seberapa akan tetapi tugas kamu lebih berat di calon tempat kerja
yang baru, lebih baik kamu pikir dua kali.
5. Perhitungkan
keadaan dan lingkungan di tempat perusahaan baru
Check keadaan dan lingkungan
di tempat kerja perusahaan baru. Ketika kamu wawancara di tempat calon
perusahaan baru, kamu cari-cari infomasi sebanyak mungkin mengenai seluk beluk
perusahaan, kenyamanan calon tempat kerja kamu, dan lingkungan calon perusahaan
baru kamu. Usahakan jangan terlalu banyak tanya kepada yang mewawancara atau
HRD (karena dikhawaitirkan di nilai bawel), tapi lebih baik tanyakan orang yang
diyakini bisa dipercaya, bisa di kantin atau di luar perusahaan.
6. Perhitungkan
fasilitas dan kesejahteraan di tempat perusahaan baru
Kejelasan mengenai fasilitas
dan kesejahteraanpun harus kamu tanyakan ketika interview, kamu tanyakan
mengenai perhitungan over time (lembur), bonus, kenaikan gajih, insentif, uang
transport, uang makan, jaminan kesehatan, jaminan hari tua dan lain-lain,
jangan sampai kecewa dan menyesal setelah resmi bergabung.
7. Bicarakan secara baik-baik dengan perusahaan lama
Jika semuanya bernilai positif, bicarakanlah secara baik-baik untuk pamit ke perusahaan yang lama, dan jangan lupa memohon do’a restu kepada keluarga terdekat.
Jika semuanya bernilai positif, bicarakanlah secara baik-baik untuk pamit ke perusahaan yang lama, dan jangan lupa memohon do’a restu kepada keluarga terdekat.
Demikian beberapa tips dari
saya, semoga bermanfaat dan kamu gak salah melangkah dalam memilih calon
perusahaan yang baru.
Semoga Terinspirasi...!
Semoga Terinspirasi...!
5 komentar:
wew ada trik tersendiri nii hahah kgak mudeng masih pelajar kog
komenback gan
http://anekaonlinekita.blogspot.com
Wahhh keren nih informasinya. :D
ane blm kerja, tapi ini akan menjadi ilmu yg sangat berharga bagi saya, karena saya seorang siswa smk yg nanti pasti cepat atau lambat akan bekerja sesuai dengan keinginan saya
blogwalking
mau resign aahh,,
sob,,ane dh follow,,jika berkenan d tunggu folbacknya.. :)
Terimakasih tipsnya ya, sangat membantu :)
Posting Komentar
Silahkan berkomentar yang membangun dan penuh inspirasi :